Aksi solidaritas itu dilakukan Mapala Pro Justicia selama lima hari berturut yang dimulai pada Senin (18/01/2021) hingga Jumat (22/01/2021).
Dengan mengenakan atribut khas Mapala, sejumlah anggota Mapala Pro Justicia berhasil menghimpun dana solidaritas sebesar Rp. 3.900.500 (tiga juta sembilan ratus ribu lima ratus rupiah) dari pengguna jalan yang melintas di Simpang Katarina Kisaran. Hal itu dikatakan Ketua Umum Mapala Pro Justicia Raja Dame di lokasi penggalangan dana pada Jumat (22/01/2021) sore.
Sebelumnya, pada Senin (06/01/2019) tahun lalu, Mapala Pro Justicia bersama Mapala Se Asahan berhasil menghimpun dana sebesar Rp. 20.415.000 (dua puluh juta empat ratus lima belas ribu rupiah) dalam aksi solidaritas korban Tsunami Lampung. Ketika itu seluruh dana disalurkan langsung kepada warga yang terdampak dengan mengirimkan sejumlah delegasi.
Berbeda dengan aksi sebelumnya, lanjut Raja, penyaluran dana solidaritas kali ini akan disalurkan melalui transfer ke rekening relawan tanggap bencana di lokasi tujuan.
Kegiatan aksi solidaritas ini, menurut Raja, merupakan kegiatan spontanitas yang berasal dari rasa empati seluruh Anggota Mapala Pro Justicia terhadap korban bencana alam. Juga sebagai momentum mensosialisasikan untuk menjaga lingkungan.
Meski begitu, masih kata Raja, aksi sosial seperti penggalangan dana merupakan kegiatan rutin yang terus dilakukan Mapala Pro Justicia sejak pertama kali didirikan pada 2016 lalu.
"Spontanitas saja. Anak-anak semua tergerak hatinya mau bantu, ya kita langusng turun", tutup Raja.
"Kalau ada bencana, pasti langsung ngajak aksi. Aksi solidaritas seperti ini rutin kita lakukan sejak didirikan sejak tahun 2016. Udah macam budaya kita lah", tutup Raja. (PM01)