Persma Grahita - Bagi seorang mahasiswa, pasti sudah tak asing lagi tentang apa itu jas almamater sebagai pakaian khas kampusnya sendiri. Jas alamamater merupakan pakaian penting para mahasiswa yang kuliah di sebuah perguruan tinggi atau universitas. Bukan hanya itu, tiap kampus pun memiliki desain jas yang berbeda dengan kampus lainnya. Universitas Asahan sendiri menggunakan warna khas kuning sebagai warna dasar Alamamater Mahasiswa.
Almamater (atau alma mater) adalah istilah dalam bahasa Latin yang secara arti harfiah bermakna "ibu susuan". Penggunaan istilah ini populer di kalangan akademik/pendidikan untuk menyebut perguruan tempat seseorang menyelesaikan suatu jenjang pendidikan. Walaupun sering dipakai di kalangan pendidikan tinggi, istilah ini sebetulnya pernah dipakai pada masa Romawi Kuno untuk menyebut Dewi Ibu. (Wikipedia)
Tak berlebihan jika mahasiswa di suatu kampus mengenakan almamater sebagai penghormatan terhadap keilmuan yang telah didapatkan di perguruan tinggi dan sebagai bentuk kecintaan terhadap kampusnya.
Mahasiswa Universitas Asahan ketika mengenakan Almamater. Doc: Mapala Pro Justicia |
Di awal Masa Bhakti sebagai Rektor Universitas Asahan (UNA), Prof. Dr. Tri Harsono, M.Si. telah mengeluarkan Surat Edaran Tentang Pemakaian Jas Almamater Mahasiswa Universitas Asahan tertanggal 2 Maret 2021.
Melalui Surat Edaran tersebut, Rektor UNA Prof. Tri Harsono meminta Dekan se Lingkungan UNA mengimbau Mahasiswa untuk mengenakan Jas Almamater setiap hari Senin dan Jumat.
Dalam Surat Edaran tersebut juga dikatakan imbauan mengenakan Jas Almamater kepada Mahasiswa ini mulai berlaku Senin (8/3/2021).
"Sebagai bentuk cinta terhadap Almamater Universitas Asahan, diminta kepada Dekan untuk menghimbau seluruh mahasiswanya mulai tanggal 8 Maret 2021 menggunakan Jas Almamater setiap Hari Senin dan Jumat selama berada di Wilayah Universitas Asahan", isi Surat Edaran yang ditandatangani Prof. Tri Harsono. (PM01)