Seperti ketahui, produksi jamur tiram di Kabupaten Asahan masih sangat minim. Tingginya permintaan pasar belum mampu dipenuhi oleh pembudidaya jamur tiram yang ada di Kabupaten Asahan.
Banyaknya olahan makanan dari jamur tiram seperti dijadikan crispy, nugget, hingga rendang membuat banyak masyarakat yang tertarik untuk mengkonsumsi jamur tiram.
Tetapi banyaknya permasalahan yang dialami oleh petani yang membudidayakan jamur tiram ini seperti yang dialami oleh Ibu Karmini, pemilik salah satu bumbung atau rumah jamur tiram
"Kami kesulitan memperoleh serbuk kayu Rambong, tambah lagi alat" yang kami gunakan masih tergolong biasa, sehingga sering terjadi kontaminasi yang membuat kegagalan, dan bibit kami harus membeli keluar provinsi seperti Lampung bahkan kejawa. Ditambah lagi kami kesulitan untuk memasarkan ketika kami mengalami panen raya." Kata buk karmini
Mendengar keluhan Ibu Karmini, kemudian Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari Mahasiswa KKN Universitas Asahan Syafrizal Hasibuan pun menjawab, memaparkan, dan memberikan solusi mengenai hal tersebut.
"Perlunya kita saling berbagi informasi bahkan membuat komunitas pembudidaya jamur tiram untuk kita saling berbagi informasi mengenai komposisi membuat backlook sehingga memudahkan kita untuk mendapatkannya, kalau untuk pemasaran kita coba untuk membuat olahan makanan disaat jamur tiram panen raya." singkat pak Syafrizal Hasibuan
Beliau pun memaparkan secara jelas cara budidaya jamur tiram yang baik untuk mengurangi kontaminasi dan kegagalan.
Apresiasi dari beberapa warga pembudidaya jamur tiram didusun 2 silo lama pun sangat senang dengan adanya Mahasiswa KKN Universitas Asahan yang perduli terhadap warga di Desa Silo Lama ini.
"Kami akan usahakan semaksimal mungkin apa yang kami dapat dikampus untuk diterapkan didesa ini karena kami turun kedesa ya fungsinya untuk pengabdian kemasyarakat. Jadi kami bantu apa yang bisa kami lakukan", tutup ketua kelompok, Yudha Saragih.
Yudha Saragih (yudhasaragih458@gmail.com)
Asal Fakultas: Fakultas Pertanian
Alamat: Jl. Besar BP Mandoge
Seluruh isi konten artikel di atas merupakan tanggung jawab penuh penulis.
Kamu bisa mengirimkan artikel untuk dimuat di situs Pers Mahasiswa Grahita melalui halaman Kirim Artikel.