Gerakan Mahasiswa Asahan Raya (Ge-MAR) yang dipimpin Koordinator Pusat yaitu Dedek Arif Wibowo atau akrab dipanggil DAP melaksanakan aksi menyampaikan pendapat mengenai Pemerintah Kabupaten Asahan yang dipimpin Bupati H. Surya, B.Sc disekitaran Istana Kepresidenan dan berakhir di Monas Jakarta. (10/06)
Dalam aksi tersebut, DAP saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa "Hadirnya Ge-MAR langsung menyampaikan aspirasi kepada Presiden agar Bupati Asahan segera untuk menuntaskan kerusakan infrastruktur jalan mulai kategori ringan, sedang hingga berat di Kabupaten Asahan", ujarnya.
Adapun poin tuntutannya yaitu, meminta Presiden menegur keras Bupati Asahan untuk segera melakukan perbaikan infrastruktur jalan yang rusak. Kemudian mendesak Bupati Asahan melakukan upaya penanganan dan pencegahan terhadap wabah Penyakit Mulut dan Kaki di Kabupaten Asahan.
Lanjutnya, "Kita berharap Bupati Asahan tidak "alergi" adanya kritik. Karena melalui kritikan yang membangun dapat membantu Bupati mngevaluasi capaian maupun kekurangan disisa periode", jelasnya.
"Korpus Ge-MAR memberikan ultimatum keras kepada Bupati Asahan untuk secepatnya melakukan perbaikan infrastruktur jalan yang rusak sehingga tidak menimbulkan korban yang luka maupun meninggal dunia. Dan jika tidak diindahkan, Gerakan Mahasiswa Asahan Raya (Ge-MAR) siap melakukan gelombang unjukrasa yang jauh lebih besar baik di Asahan maupun di Jakarta", tegas DAP.
Setelah menyampaikan pendapat massa aksi membubarkan diri secara teratur dan damai serta dikawal kembali ketitik kumpul oleh pihak kepolisian.