Persmahasiswa.com - Salah satu syarat untuk mendapatkan beasiswa LPDP S2 dalam negeri umumnya adalah TOEFL yang merupakan suatu pengakuan bahwa pemohon memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik. Namun, ini pula yang sering menjadi kendala bagi mereka yang akan mengajukannya.
5 Daftar Kampus Beasiswa Tanpa TOEFL
Dengan adanya permasalahan menguasai kemampuan berbahasa Inggris tersebut, apakah kemudian tidak dapat melanjutkan ke S2 kampus dalam negeri? Tentu tidak, masih banyak 5 kampus favorit beasiswa LPDP dalam negeri yang tanpa TOEFL. Apa sajakah kelimanya? Simak ulasannya berikut ini.
Kampus Universitas Indonesia (UI)
Siapa yang tidak mengenal kampus Universitas Indonesia yang merupakan salah satu dari perguruan tinggi ternama di Indonesia? Banyak lulusannya yangn menjadi pekerja profesional yang memiliki daya saing baik di tengah masyarakat global. Oleh karenanya banyak yang mencari cara mendapatkan beasiswa S2 tanpa TOEFL di Universitas ini.
Universitas Indonesia ini bekerja sama dengan berbagai lembaga Yang menyelenggarakan beasiswa bagi mereka yang hendak meneruskan pendidikannya ke jenjang S2. Salah satunya adalah bekerja sama dengan Tanoto foundation yang dimiliki oleh Sukanto Tanoto.
Sudah sejak 1981 yayasan ini membuka kesempatan bagi para lulusan S1 untuk mendaftarkan program beasiswa S2 nya. Walaupun hingga kini hanya dikhususkan untuk mereka yang hendak melanjutkan ke perguruan tinggi negeri S2 saja. Kendati demikian terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi walaupun tanpa TOEFL.
Universitas Gajah Mada (UGM)
Universitas Gadjah Mada merupakan salah satu kampus yang bekerjasama dengan Lembaga Dikti yang akan fasilitasi lanjutan pendidikan lulusan S1 ke jenjang S2 dan S3. Tujuan dari program ini adalah memberikan kesempatan pendidikan bagi Anda yang hendak berminat menjadi dosen serta memiliki prestasi.
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
Jika anda memiliki prestasi yang baik dalam akademik dan non akademik maka sebaiknya ikutlah dalam program beasiswa unggulan Kemendikbud yang bekerjasama dengan Universitas Pendidikan Indonesia. Terutama bagi Anda yang berprofesi sebagai guru dan karyawan namun ini melanjutkan pendidikannya ke tingkat S2.
Universitas Pertahanan (Unhan)
Universitas pertahanan juga yang termasuk memberikan kesempatan beasiswa untuk melanjutkan kuliah ke S2 tanpa adanya persyaratan TOEFL. Adapun kajian yang ditawarkan adalah Fakultas Strategi Pertahanan, Fakultas Manajemen Pertahanan, Fakultas Keamanan Nasional, dan Fakultas Teknologi Pertahanan.
Beasiswa yang diberikan oleh Universitas pertahanan dalam bentuk pembebasan biaya pendaftaran serta perkuliahan selama pemohon menempuh pendidikan sampai selesai. Selain itu juga disediakan tempat tinggal yang dapat di ditempati oleh mahasiswa selama kuliah.
Menariknya universitas ini juga menyediakan pakaian dinas dan olahraga yang dapat diperoleh oleh mahasiswa secara gratis. Ada juga uang saku serta biaya penelitian tesis yang akan diberikan pada mahasiswa yang hendak menyelesaikan studinya. Sehingga tidak perlu pusing untuk memikirkan biaya lanjutan.
Universitas Hasanuddin (Unhas)
Lembaga pendidikan tinggi yang terletak di kota Makassar ini juga menyelenggarakan beasiswa yang bekerjasama dengan Kementerian kominfo Dalam Negeri. persyaratan umum yang harus dipenuhi adalah memiliki masa kerja paling sedikit 2 tahun. Diperuntukan untuk seluruh lapisan masyarakat kecuali PNS dengan jabatan pengajar.
Anda dapat memilih program studi lanjut yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan asalkan seluruh persyaratan masing-masing perguruan tinggi termasuk Universitas Hasanuddin. Baru setelahnya mengajukan diri untuk menjadi peserta beasiswa yang diselenggarakan oleh Kementerian kominfo ini.
Bagi Anda yang terkendala penguasaan bahasa Inggris sehingga tidak dapat mencapai Skor TOEFL yang dibutuhkan, maka pilihannya adalah mengikuti beasiswa S2 dalam negeri yang tidak mensyaratkan hal tersebut. Kelima kampus tersebut dapat dijadikan pilihan untuk melanjutkan S2.