Tahap finalisasi rencana induk Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 tahun 2024 di Aceh mengambil langkah signifikan dengan digelarnya diskusi oleh Pengurus Besar (PB) PON Aceh. Acara ini berlangsung di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh, pada Rabu (27/12/2023).
Azwardi, Asisten Pemerintahan, Keistimewaan, dan Kesejahteraan Sekda Aceh, memberikan apresiasi kepada semua pengurus besar PON 2024 Aceh yang terlibat dalam penyusunan master plan. Dalam sambutannya, Azwardi mengatakan, "Ini adalah tahap akhir dalam penyusunan master plan. Mari kita semua, terutama ketua bidang, berikan ide dan gagasan untuk menyempurnakan master plan ini."
Pemerintah Aceh, yang diwakili oleh Azwardi, menekankan komitmen mereka untuk mempercepat persiapan PON. Penandatanganan kontrak baru-baru ini untuk pembangunan venue pertandingan mencerminkan optimisme bahwa PON 2024 di Aceh akan berjalan sesuai jadwal.
Muhammad Nasir Syamaun, Wakil Sekretaris II PB PON 2024 Aceh, menekankan pentingnya master plan yang mencakup semua informasi terkait kebutuhan anggaran. Hal ini melibatkan aspek-aspek seperti akomodasi, pertandingan, transportasi, acara, dan kebutuhan lainnya.
"FGD ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua kebutuhan PON 2024 di Aceh tercakup dalam master plan," kata Nasir.
Nasir juga mengingatkan pengurus PB PON untuk menggunakan anggaran penyelenggaraan PON secara efektif dan bertanggung jawab, sesuai dengan Undang-Undang nomor 11 tahun 2022 tentang keolahragaan.
"Setelah FGD ini, dokumen master plan akan menjadi bagian penting untuk persiapan selanjutnya," tandas Nasir.
Rencana ini menjadi kunci sukses pelaksanaan PON 2024 dan menjadi tolok ukur efisiensi penggunaan sumber daya.