Persmahasiswa.com - Halo Teman Mahasiswa, kabar baik datang dari dunia perfilman pelajar! Komunitas Film Pelajar Gensatalk asal Banda Aceh telah mencatatkan prestasi yang luar biasa. Mereka berhasil masuk nominasi di Festival Film Pelajar Jogja XV (FFPJ) dengan karya film pendek mereka yang berjudul “Aku dan Sebuah Batu”. Pencapaian ini tidak main-main, karena Gensatalk menjadi satu-satunya perwakilan dari Aceh yang berhasil lolos setelah melalui proses seleksi ketat yang berlangsung pada 6 hingga 18 Agustus 2024.
Prestasi ini tentu sangat berarti, apalagi Gensatalk akan bersaing dengan 15 perwakilan daerah lainnya dari seluruh Indonesia. Mereka akan memperebutkan Saraswati Award dalam kategori film fiksi. Puncak acara FFPJ XV dijadwalkan pada tanggal 5-6 Oktober 2024, bertempat di Desa Wisata Sriharjo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ajang ini bukan hanya kompetisi biasa, melainkan juga menjadi ruang bagi para pelajar untuk menuangkan ide dan kreativitas mereka dalam dunia film.
Festival Film Pelajar Jogja sendiri telah diselenggarakan setiap tahun sejak 2010 dan menjadi salah satu ajang budaya yang sangat dinantikan. Selain menjadi tempat unjuk gigi para pelajar berbakat di bidang perfilman, festival ini juga bertujuan untuk mengembangkan minat serta bakat generasi muda di dunia seni visual. Tahun ini, festival tersebut diikuti oleh 68 film pendek dari berbagai sekolah dan komunitas di seluruh Indonesia. Hal ini menunjukkan betapa antusiasnya para pelajar dalam mengasah kreativitas mereka.
 |
| Komunitas Film Pelajar Gensatalk asal Banda Aceh |
Perjalanan Gensatalk menuju festival ini penuh dengan semangat dan kerja keras. Dalam audiensi bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, tiga anggota Gensatalk—Rafa Munizar, Baginda Geubri Azka, dan T. Ghaisan Al Sabian—menyampaikan kebanggaan mereka atas pencapaian tersebut. Mereka juga mendapatkan kabar baik mengenai pelatihan singkat pembuatan film yang diadakan oleh panitia festival.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal, SSTP.M.Si, menyampaikan dukungan penuh kepada Gensatalk. Ia sangat bangga dengan apa yang telah dicapai oleh anak-anak muda Aceh ini. Almuniza pun berharap pencapaian ini dapat memotivasi lebih banyak anak muda di Aceh untuk ikut berkreasi di dunia perfilman.
“Semoga berhasil di acara puncak, dan jangan lupa untuk mempromosikan wisata Aceh. Ilmu yang didapat dapat digunakan untuk membuat film pendek tentang budaya dan wisata Aceh yang menarik.” ungkapnya.
Dukungan dari pemerintah daerah ini menjadi angin segar bagi perkembangan perfilman di Aceh. Kreativitas yang dimiliki oleh para pelajar seperti Gensatalk adalah aset berharga yang harus terus diasah. Film pendek, sebagai medium visual yang efektif, dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan budaya, tradisi, dan keindahan alam Aceh ke kancah nasional, bahkan internasional.
Dalam dunia perfilman, kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan individu-individu kreatif sangat penting. Pencapaian Gensatalk ini bisa menjadi awal yang baik untuk membangun ekosistem perfilman yang lebih kuat di Aceh. Dukungan penuh yang diberikan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh memberikan sinyal positif bahwa ada perhatian besar terhadap perkembangan seni dan kreativitas anak muda.
Di era digital seperti sekarang, film pendek semakin mudah diakses oleh publik melalui berbagai platform. Hal ini membuka peluang lebih besar bagi karya-karya pelajar untuk dikenal luas. Dengan semangat yang dimiliki oleh Gensatalk, Aceh berpotensi menjadi salah satu pusat kreativitas baru di Indonesia dalam dunia film.
FFPJ XV tentu menjadi pengalaman yang berharga bagi seluruh anggota Gensatalk. Bersaing di ajang nasional dan mendapatkan pengakuan dari festival bergengsi ini adalah prestasi yang patut dibanggakan. Dengan segala dukungan dan motivasi yang telah diberikan, mereka diharapkan mampu menunjukkan yang terbaik di acara puncak nanti.
Bagi kita semua, prestasi ini menjadi pengingat bahwa di balik setiap pencapaian besar, ada kerja keras, dedikasi, dan dukungan dari banyak pihak. Semoga Gensatalk dapat terus menginspirasi generasi muda lainnya untuk berani bermimpi, berkreasi, dan berprestasi di bidang apapun yang mereka minati.
Sampai jumpa di artikel selanjutnya, Teman Mahasiswa! Mari kita terus mendukung kreativitas anak-anak muda kita, karena merekalah masa depan yang akan membawa nama daerah kita semakin dikenal luas.